Rabu, 28 Mei 2014

BELAJAR BERSAMA ALAM

BELAJAR BERSAMA  ALAM
Sesi : Eksplorasi Sekolah Alam Jingga



v Jiwa kekanak-kanakan akan selalu tetap ada sampai orang itu dewasa. Itu sebabnya orang dewasa  perlu meluangkan waktunya bagi dirinya untuk bermain walaupun hanya sebentar. Besar manfaatnya untuk menyegarkan pikirannya dari rutinitas agar lebih optimal dalam melakukan pekerjaan berikutnya.

v Bekerja dalam teamwork yang solid memperoleh hasil yang optimal. Yayasan dan fasilitator Sekolah Alam Jingga bermain gobak sodor bersama. Hal ini bisa juga menjadi salah satu sarana dalam membangun kebersamaan dan kekompakan teamwork.





v Ekspresi kebahagiaan yang terpancar dari wajah anak-anak  saat berkemah di Sekolah Alam Jingga memperlihatkan kebahagiaan mereka yang hakiki walaupun mereka harus hidup dalam keterbatasan fasilitas dan materi di dalam tenda.






v Dengan permainan mencari koin dalam tepung, anak- anak tetap bisa bermain dan merasakan kebahagiaan dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di Sekolah Alam Jingga.






v Di setiap sudut Sekolah Alam Jingga, anak-anak  bisa menikmati kebahagiaan dengan caranya sendiri. Anak ABK pun bisa tidur dengan nyenyaknya di atas hamparan rumput.





v Burung pipit yang sedang sakit pun  merasa aman dan nyaman berada di lingkungan Sekolah Alam Jingga.




v Sekolah Alam Jingga adalah sekolah komunitas, sekolah yang manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak. Orang tua dari siswa dan fasilitator Sekolah Alam Jingga ikut menikmati hasil dari tanaman hydroponik. Siswa Sekolah Alam Jingga beramai-ramai panen lele dan setelah digoreng dinikmati bersama-sama. Wah… senangnya bisa menikmati lele hasil tangkapan sendiri.





v Penyerbukan yang terjadi pada pohon  mangga dibantu oleh lalat yang hinggap di bunga mangga. Salah satu contoh simbiosis mutualisme yang ada di  Sekolah Alam Jingga. Dan siswa tak perlu jauh-jauh mencari contoh penyerbukan karena di lingkungan sekitar Sekolah Alam Jingga mudah didapati.





v Proyek hydroponik yang diajarkan di Sekolah Alam Jingga bernilai daya jual tinggi. Siswa pada saat mereka telah lulus dari Sekolah Alam Jingga dapat merintis bisnis hydroponik ini.





v Tanaman dalam pot di atas ditanam dengan metode regrow, yaitu menanam kembali sisa sayuran yang tidak terpakai di dapur rumah tangga. Metode ini juga diajarkan di Sekolah Alam Jingga







v Hasil kekayaan nabati yang dikelola oleh fasilitator Sekolah Alam Jingga menambah keanekaragaman hayati di Sekolah Alam Jingga yang bernilai ekonomis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar